SUKOHARJO, solotrust.com- World Cleanup Day adalah suatu gerakan bersih-bersih di seluruh dunia yang diprakarsai oleh Let’s Do It! World yang berada di Estonia pada tahun 2008. World Cleanup Day 2018 diadakan pada 15 September 2018 di 150 negara dan diharapkan mampu mengajak sekitar 380 juta penduduk dunia atau setara dengan 5% populasi di dunia.
Di Indonesia sendiri diharapkan 13 juta penduduk di 34 provinsi ikut andil dalam gerakan ini. Pada tahun 2015 Indonesia menjadi Negara penghasil sampah di lautan ke-2. Jawa Tengah mengemban misi mengajak 3 juta penduduk, dimana Kabupaten Sukoharjo sendiri berharap mengajak 100 ribu penduduk di Kabupaten Sukoharjo yang berada di 12 Kecamatan ikut andil dalam gerakan World Cleanup Day ini.
“Untuk konsep World Cleanup Day Sukoharjo kita akan bergerak serentak mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, sekolah-sekolah, TNI, dan Polri ikut membersihkan atau memungut sampah di lokasi atau titik-titik yang sudah ditentukan oleh team World Cleanup Day Sukoharjo, bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo.” Tutur panitia dalam rilisnya.
Pelaksanaan World Cleanup Day Sukoharjo akan tersebar di 12 kecamatan, dengan titik pusat berada di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Kartasura.
“Kita sendiri berencana untuk membersihkan jalan-jalan protokol dan pasar-pasar yang menjadi penilaian Adipura 2018 yang akan dinilai pada bulan Oktober, jadi diharapkan kita satu kali kerja bisa ada dua hasil yang didapat.”
Sampah yang didapat pada acara tersebut akan dikumpulkan oleh Tim Dinas Lingkungan Hidup dan dibantu dengan UPT untuk membawa dan menimbang sampah tersebut di TPA Gayam dan nanti akan di kelola oleh bank sampah induk Kartasura.
(wd)
