Ekonomi & Bisnis

Masyarakat Lebih Meminati Beras Curah daripada Beras Saset Bulog

Ekonomi & Bisnis

31 Agustus 2018 11:59 WIB

Salah seorang pedagang pasar memperlihatkan kemasan beras saset dari Bulog, Beras Kita.

SOLO, solotrust.com- Badan Urusan Logistik (Bulog) mengeluarkan produk berlabel "Beras Kita" dalam bentuk saset ukuran 200 gram pada bulan Agustus 2018.

Namun ternyata, Beras Kita yang dijual di pasar tradisional di Solo dengan harga Rp 2.500 per saset ini kurang diminati masyarakat.



Para pedagang sembako di Pasar Legi Solo mengungkap mayoritas pembeli meminati beras curah kiloan daripada saset.

Meski dari segi harga, harga 5 saset Beras Kita Premium setara 1 kg beras curah kualitas premium, sekitar Rp 11.500.

Salah seorang pedagang di Pasar Legi, Maryani, mengaku mendapatkan beras saset tersebut sejak dua pekan lalu, dititipkan oleh Bulog untuk dijual.

"Beratnya 200 gram, saya jualnya Rp 2.500 per sasetnya tapi sampai saat ini tidak laku, soalnya pembeli nanggung beli segitu," ujarnya pada media, Kamis (30/8/2018).

Pedagang Pasar Legi lainnya, Ali Wiyono, mengatakan dirinya mendapat pasokan 4 kg beras saset oleh Bulog. Namun karena sama sekali tidak laku, beras saset sudah dikembalikan lagi ke Bulog.

"Pembeli lebih cenderung memilih beras curah kiloan," katanya. (Rum)

(wd)