Serba serbi

Aturan Tidur Malam Agar Terhindar dari Risiko Penyakit Jantung

Olahraga

30 Agustus 2018 20:04 WIB

Ilustrasi (Getty-The Sun)

SOLO, solotrust.com – Beberapa orang memiliki kebiasaan waktu tidur di malam hari yang berbeda-beda. Hal itu tak lepas dari aktivitas sehari-hari seperti urusan pekerjaan, tugas, hingga mungkin seorang ibu yang menjaga buah hatinya yang masih kecil.

Namun jangan pernah meremahkan waktu tidur setiap harinya. Jika terlalu sedikit atau bahkan terlalu lama, ternyata berpengaruh meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.



Lantas berapa tepatnya seseorang tidur malam untuk mengurangi risiko penyakit jantung?

Melansir The Sun, Senin (27/8/2018), penelitian baru telah menemukan bahwa mendapatkan jumlah jam tidur yang tepat bisa melindungi seseorang dari penyakit jantung. Jika terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur, juga lebih berisiko terkena penyakit jantung.

Tidur di antara enam hingga delapan jam semalam adalah angka optimal untuk melindungi jantung, menurut penelitian yang dipresentasikan kepada European Society of Cardiology.

Tidur kurang dari itu meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 11 persen, dan tidur lebih dari itu meningkatkan risiko masalah jantung hingga 33 persen.

Penulis utama Dr Epameinondas Fountas, dari Pusat Bedah Jantung Onassis di Athena, mengatakan, "Temuan kami menunjukkan bahwa terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dapat berdampak buruk bagi jantung.”

"Lebih banyak penelitian diperlukan untuk menjelaskan mengapa, tetapi kita tahu bahwa tidur mempengaruhi proses biologis seperti metabolisme glukosa, tekanan darah, dan peradangan - yang semuanya berdampak pada penyakit kardiovaskular,” lanjutnya.

Untuk itu, Epameinondas Fountas menyarankan agar Anda lebih memperhatikan waktu tidur di malam hari. Katanya, tidur malam yang berkepanjangan harus dihindari.

Lebih lanjut, ia memberikan tips agar seseorang bisa menikmati tidur antara enam hingga delapan jam dalam semalam.

“Misalnya dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, menghindari alkohol dan kafein sebelum tidur, makan dengan sehat , dan aktif secara fisik,” sarannya.

Studi kedua, yang juga dipresentasikan kepada European Society of Cardiology, memiliki temuan serupa. Para ahli dari Universitas Gothenburg di Swedia menemukan pria yang tidur lima jam atau kurang setiap malamnya hingga dua kali lebih, kemungkinan bisa menderita masalah jantung selama 20 tahun dibandingkan pria yang tidur selama delapan jam.

(way)