Serba serbi

MotoGP Gunakan ‘Check-in Box’ untuk Awasi Fairing 2019

Olahraga

24 Agustus 2018 20:45 WIB

MotoGP akan menggunakan check-in box untuk menguji legalitas desain baru musim depan (Motor Sport-Lat Images)

SOLO, solotrust.com – Demi memperjelas regulasi fairing aerodinamika yang telah diperketat, MotoGP akan menggunakan 'check-in box' untuk menguji legalitas desain baru musim depan.

Juli lalu, MotoGP mengumumkan serangkaian peraturan ketat seputar penggunaan fairing aerodinamika, terutama melarang praktik pabrikan menggunakan bodywork dengan bagian yang dapat dilepas dan ditambahkan di trek tertentu, serta bergantung pada persyaratan aerodinamika mereka. Regulasi itu juga mengonfirmasikan, desain fairing akan tunduk pada keterbatasan baru dalam ukuran, yang mana tidak terdefinisi.



Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, kini memperjelas peraturan dengan menggunakan check-in box bergaya maskapai untuk memeriksa apakah fairing memenuhi batas baru atau tidak.

“Kami telah membatasi ukuran aero-body dalam batas tertentu. Sebelumnya 600 mm dari atas ke bawah, tapi sekarang kami memiliki dimensi baru yang harus sesuai dengan motor. Area atas masih 600 mm. Bagian terendah, di bawah 550 mm adalah lebar 550 mm, di atas 550 mm adalah lebar 600 mm,” terangnya, dilansir dari Motor Sport, Jumat (24/08/2018).

“Cara yang akan kami kontrol dengan check-in box, pada dasarnya motor harus muat di dalam struktur ini. Ini adalah kotak yang ada di dalam parameter regulasi. Jika motor muat di dalam, maka sesuai peraturan. Jika tidak muat, maka secara teknis ilegal,” sambung Aldridge.


Ditanya lebih jauh bagaimana tepatnya prosedur pemeriksaan akan bekerja, ia mengatakan, apa yang telah disepakati dengan pabrikan, nantinya akan mendorong check-in box ke motor, bukan sebaliknya.

“Motor akan tetap di posisinya, fork akan diatur pada panjang tertentu dan roda belakang akan sedikit terangkat maksimal 2 atau 3 mm. Kemudian kami akan mendorong check-in box masuk,” jelas dia.

Aldridge mengutarakan, tidak semua fairing yang ada akan sesuai dengan dimensi baru. Kendati demikian, ia menolak menyebut pabrikan mana saja yang harus memodifikasi desain mereka.

Tim-tim MotoGP musim ini terbatas pada satu evolusi fairing di atas desain dasar, dapat diperkenalkan pada setiap saat, sesuatu yang dimanfaatkan Honda dan Ducati.

Aldridge menegaskan, hal ini akan terus menjadi pembahasan musim depan, meskipun fender depan dapat diubah secara independen dari bagian utama fairing.

“Per musim 2018, produsen masih akan diizinkan melakukan upgrade dari fairing permusim. Pabrikan berhak meningkatkan sesuai keinginan dan kapan mereka mau,” ujarnya.

(and)