Hard News

Atasi Kemiskinan, Pemprov Jateng Fokus ke Beberapa Program

Hard News

12 Oktober 2017 11:23 WIB

FOTO: Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko saat menghadiri RKPK di Sragen, Rabu (11/10/2017). (Dok Humas Jateng)

SRAGEN, solotrust.com - Dalam Rapat Koordinasi Pengentasan Masalah Kemiskinan (RKPK), Rabu (11/10/2017), Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengungkapkan bahwa terdapat 11 kabupaten di daerahnya dengan tingkat kemiskinan tertinggi. Dengan kondisi seperti, pihaknya akan fokus untuk mengentaskan kemiskinan terutama di 15 daerah tersebut.

”Pemprov ini ambil ancang-ancang, untuk pemberdayaan akan fokus pada 15 kabupaten dengan kemiskinan tertinggi di Jateng, dari 35 kabupaten/kota,” ujar Heru usai acara RKPK.



Dia menyampaikan masalah kemiskinan ini juga tanggungjawab provinsi. Dia berkomitmen bersama sampai tingkat terkecil.

Untuk mengatasi kemiskinan, banyak program yang akan dijalankan oleh Pemprov Jateng seperti pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), ternak unggas, instalasi pemasangan listrik, sekolah gratis, banntuan permodalan usaha mikro kecil dan menengah, serta beragam pelatihan keterampilan.

”Karena provinsi pegang SMA/SMK, kita bantu sekolah gratis untuk warga miskin, dan juga pelatihan pemberdayaan,” terangnya.

Lanjutnya, selain itu juga ada program lainnya seperti membantu menyalurkan tenaga-tenaga kerja produktif ke perusahaan-perusahaan di berbagai daerah bahkan luar negeri.

Pihaknya menyampaikan masalah kemiskinan itu multi dimensional. Tidak hanya dari kacamata ekonomi saja. Namun juga dari dimensi sosial dan kultur.

”Soal kemiskinan itu dianggap biasa, kadang orang miskin itu tidak merasakan kalau itu miskin, Hanya persoalan kita ingin maju. Kadang masyarakat tidak menyadari itu perlu. Pemerintah harus terpanggil,” terangnya.

 

(saf-way)

(Redaksi Solotrust)