BEKASI, solotrust.com – Timnas Indonesia U-23 mewaspadai materi pemain yang dimiliki Palestina. Hal itu diungkapkan Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti jelang timnya bermain melawan Palestina di babak penyisihan Grup A Cabang Sepak Bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8/2018) malam.

Menurut Bima, secara materi pemain Palestina merupakan tim yang kuat dan solid. Postur tinggi yang dimiliki para pemainnya menjadi keunggulan yang sejak awal memang sudah diwanti-wanti oleh timnya.

"Palestina tim bagus yang kuat dan solid. Pemainnya juga berpostur tubuh lebih tinggi daripada pemain kita. Namun kami sudah ada tips untuk mengantisipasi hal tersebut," ujar Bima, Selasa (14/8/2018).

Secara khusus Bima menyebut pemain tengah bernomor punggung tujuh Mahmoud Abuwarda yang perlu diwaspadai. Mahmoud Abuwarda dikenal sebagai motor serangan Palestina yang cukup berbahaya.

Selain itu, Bima juga menyoroti peran kapten Palestina Abdallatif Albahdari yang juga merangkap kapten senior mereka.

“Mereka pemain yang sangat bagus sekali. Kaptennya pemain berpengalaman, sementara nomor tujuh menjadi motor serangan Palestina,” tukas mantan pemain Timnas Indonesia era 90 hingga 2000-an ini.

Secara hitungan matematis, Stefano Lilipaly dkk sebenarnya unggul. Di laga perdana mereka mampu menggulung China Taipe dengan skor 4-0. Sementara sang lawan Palestina, hanya mampu bermain imbang 0-0.

(way)