Pend & Budaya

Unik Tokoh Superhero Jadi Tema Lulusan Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, Apa Maksudnya ?

Pend & Budaya

15 Agustus 2018 10:03 WIB

Sembilan mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta menggunakan properti superhero dalam acara lepas calon wisuda di Balai Ekspresi Sungging Prabangkara, FSRD ISI Surakarta, Mojosongo pada Selasa (14/8/2018) malam.

SOLO, solotrust.com - Sebanyak 9 orang dari 106 lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Tahun 2018, memiliki cara unik dalam mengikuti acara lepas calon wisudawan yang digelar di Balai Ekspresi Sungging Prabangkara, FSRD ISI Surakarta, Mojosongo pada Selasa (14/8/2018) malam. Mereka menggunakan topeng superhero.

"Kesembilan mahasiswa itu lulusan prodi Desain Komunikasi Visual. Mereka mengusung tema Dekavengers, Dekavengers diambil dari Dekavers dan Avengers, kumpulan superhero yang lagi trend di bioskop, sehingga mereka berlaga menggunakan properti alam superhero," ujar Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta, Asmoro NP kepada solotrust.com Rabu (15/8/2018)



Basnendar menerangkan, maksud dari Dekavengers adalah sebagai simbolisasi dari superhero yang membela planet bumi dari ancaman musuh.

"Maka para lulusan Prodi DKV FSRD ISI Surakarta ini diharapkan dapat mengabdikan ilmunya kepada masyarakat, sebagai praktisi desain komunikasi visual, pendidik, maupun profesi lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Basnendar H, Dosen Pembimbing Himpunan Mahasiswa dan Alumni menambahkan acara tersebut rutin digelar sebagai simbol pelepasan sebagai sarjana seni, dimana periode ini terdapat 106 calon wisudawan yang terdiri dari 85 calon wisudawan dari FSRD ISI Surakarta dan 21 mahasiswa dari ISBI (Institut Seni dan Budaya) Makassar sebagai PDD (Prodi Diluar Domisili).

"Di mana Prodi DKV FSRD ISI Surakarta sendiri meluluskan 9 mahasiswa yang menggunakan kostum unik itu, baik jalur Skripsi 2 mahasiswa maupun jalur Karya 7 mahasiswa, yang menunjukkan kepiawaian dalam mengolah teknik penciptaan karya dan memiliki kedalaman konseptual di bidang desain komunikasi visual," ujarnya. (adr)

(wd)