SOLO, solotrust.com - Jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia, hampir semua perkampungan di negeri ini bersolek, mulai dari menghias kampung hingga mengadakan kegiatan perlombaan. Uniknya, tak hanya anak-anak yang ikut terlibat dalam lomba, namun juga bapak-bapak hingga emak-emak pun ikut ambil bagian.

Seperti yang terlihat di Dawung Tengah RW XIV, Serengan, Solo pada Minggu (12/8/2018). Mereka mengadakan kegiatan lomba dengan peserta anak-anak dan ibu-ibu.

Untuk anak-anak, ada lomba pecah air, kelereng, memecah air dan memasukan pensil ke dalam botol. Sedangkan untuk ibu-ibu, ada makan kerupuk dan karet gelang.

Di antara itu, ada satu lomba yang unik, yakni karet gelang. Di mana ratusan karet diletakan ke sebuah wadah dan karet tersebut dicampur dengan tepung. Nah, para ibu-ibu diharuskan mengambil karet tersebut dengan sedotan melalui mulut.

Sehingga, ketika berhasil mengambil karet dengan sedotan, mulutnya pun dihiasi dengan tepung yang menempel di karet tersebut. Tak heran, hal itu pun mengundang gelak tawa para warga yang menyaksikan sore itu.

Ketua RW XIV Mulyoto kepada Solotrust.com di sela kegiatan mengatakan, bukan kemenangan lah yang menjadi tujuan utama, namun melalui kegiatan ini menunjukan perilaku guyub rukun di antara warga.

”Selain itu tentunya melatih jiwa sportivitas, kalah menang itu biasa, namun bagiamana perilaku saling menghargai, menghormati dan menciptakan hidup rukun antar warga itu lebih utama,” ungkapnya. (dit)

(way)