Hard News

BPPT Kirim Implan Tulang untuk Korban Gempa di Lombok

Hard News

10 Agustus 2018 22:34 WIB

Anggota TNI membantu warga yang kakinya terluka tertimpa reruntuhan tembok rumahnya. (dok. teras.id)

JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengirim bantuan medis berupa ratusan implan tulang SS 316L untuk korban gempa lombok. Inovasi hasil karya lokal tersebut untuk korban yang mengalami patah tulang.

Direktur Pusat Teknologi Material BPPT, Mahendra Anggaravidya, menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya berkelanjutan BPPT melalui Pusat Teknologi Material khususnya meterial medis.



"Kami ingin inovasi implan tulang ini yang sudah dapat sertifikasi produksi di lini produksi implan mitra industri ini dikenal masyarakat," ujar Mahendra.

Gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan sekitarnya pada minggu, (5/8/2018).  

Guncangan dahsyat tersebut menyebabkan banyak korban tewas dan luka. Implan tulang tersebut, kata Mahendra, ditujukan untuk korban guna rehabilitasi patah atau retak tulang (bone fracture).

"BPPT bersama mitra industri PT Zenith AP memberikan ratusan implan tulang kepada korban gempa lombok, yang umumnya mengalami retak atau patah tulang akibat benturan reruntuhan bangunan," kata dia.

BPPT juga telah berkoordinasi dengan tim Dokter Bedah Orthopedi untuk bencana gempa Lombok. Kegiatan ini, kata dia, memperlihatkan bahwa selain di bidang teknologi, inovasi BPPT, bisa menjadi solusi kebencanaan untuk kemanusiaan.

"Semoga inovasi implan tulang ini dapat meluas pemanfaatannya. Serta mampu mensubstitusikan produk alat kesehatan implan tulang yang importasinya masih sekitar 90 persen," lanjut Mahendra.

Hasil riset dan pengembangan BPPT implan tulang ini merupakan hasil karya inovasi anak bangsa. Dan telah mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan dan Terbaik II Indonesia Health Care Forum Innovation Award 2018. #teras.id

(wd)