Hard News

Gempa di Lombok Buka Memori Warga DIY

Hard News

08 Agustus 2018 12:12 WIB

YOGYAKARTA, solotrust.com – Gempa bumi M 7 yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat seolah membuka kenangan sebagian besar warga Yogyakarta. Pada 2006 silam, Yogyakarta dikejutkan dengan guncangan gempa M 5,9 yang terjadi pada pagi hari.

Meski tak sebesar gempa di Lombok, namun gempa tersebut telah meluluhlantahkan bangunan dan banyak memakan korban jiwa. Warga Yogyakarta pun terketuk hati menggalang dana bagi korban gempa di Lombak dalam gelaran acara Tumpeng Pancasila. Selasa (7/8/2018) malam.



“Saya tinggal di Jogja, waktu 2006 di sini juga tertimpa musibah. Sedih pasti sedih, Mas. Saya berdoa mudah-mudahan yang di sana (Lombok) diberi kesabaran,” kata salah seorang warga, Rukamti.

Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh dan ribuan warga itu, dimanfaatkan dengan melakukan penggalangan dana bagi korban gempa Lombok. Penggalangan dana dilakukan di 17 titik di sepanjang kawasan Malioboro.

“Kami berharap mudah-mudahan Tumpengan Pancasila ini juga semakin menemukan esensinya dengan kita melakukan penggalangan (dana) kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” kata koordinator acara Tumpeng Pancasila, Widihasto Wasana Putra.

Dalam semalam, penggalangan dana berhasil mengumpulkan sebesar Rp16,7 juta yang nantinya akan disalurkan melalui rekening Pemda NTB. (adam)

(way)