SOLO, solotrust.com - Snapchat telah kehilangan 3 juta pengguna pada kuartal terakhir, meski saham perusahaan naik karena perolehan pendapatan 44 persen selama periode tersebut.

Aplikasi milik Snap memiliki 188 juta pengguna aktif harian selama kuartal kedua yang berakhir pada Juni. Jumlah ini turun dua persen dari 191 juta pengguna aktif pada akhir kuartal pertama.

Kendati demikian, saham perusahaan naik, melonjak lebih dari sembilan persen selama perdagangan sore karena pendapatan perusahaan meningkat sebesar 44 persen menjadi US$ 262 juta sepanjang kuartal tersebut. Kerugian bersih yang disesuaikan adalah 14 sen persaham. Analis mengharapkan perusahaan kehilangan 17 sen persaham dan meraup pendapatan sebesar US$ 250,4 juta.

Melansir The Hollywood Reporter, Rabu (08/08/2018), keyakinan ini juga tak lepas dari masuknya miliarder Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal. Ia mengumumkan telah membeli 2,3 persen saham Snap senilai US$ 250 juta.

Snapchat terus mengejar pertumbuhan sejak meluncurkan desain ulang awal tahun ini, usai mendapat banyak permintaan dari pengguna. Setelah menerima keluhan, Snapchat melakukan beberapa perubahan pada Mei. 

Snapchat juga telah dirugikan atas semakin populernya Instagram Stories yang memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif harian. Snapchat cenderung populer di kalangan remaja. Aplikasi ini memiliki lebih banyak pengguna berusia 12 hingga 24 tahun dari Instagram. Basis penggunanya mewakili 43 persen pengguna jejaring sosial di Amerika Serikat (AS).

Untuk kali pertama, Snapchat mengungkapkan perusahaan ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. CEO Evan Spiegel mencatat jumlah itu merepresentasikan pertumbuhan dibandingkan kuartal terakhir. 

(and)