SOLO, solotrust.com - Menunaikan sebuah nadzar karena salah satu mahasiswanya berhasil lolos Progran Kreativitas Mahasiswa (PKM) tingkat nasional, Wakil Rektor 3 Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Dr. Sutoyo berjalan kaki sejauh 14 kilometer dari Kampus Unisri sampai dengan Jaten, Karanganyar, pada Senin (6/8/2018).

"Sebagai wujud syukur, saya hari ini memenuhi nadzar saya, jika tim PKM dari Unisri ada yang lolos saya akan jalan kaki," ujar Dr. Sutoyo kepada solotrust.com di sela aktivitas berjalan kaki.

Sutoyo menuturkan, dari 5 orang mahasiswa yang mengajukan PKM tahun ini, ada 1 orang yang berhasil lolos seleksi, artinya 20 persen lolos PKM. Atas nama Aditiya Surya Pradana, dengan judul PKM "karakteristik kimia dan organoleptis yoghurt tempe dengan penambahan ekstrak buah bit (beta vulgaris)"

"Kemarin tahun 2016 kita lolos, tahun 2017 tiga mahasiswa tidak ada yang lolos, kemudian tahun 2018 ini ada yang lolos lagi," bebernya.

Ditanya kenapa memilih nadzar jalan kaki, selain memang hobinya, Sutoyo mengaku jalan kaki merupakan sebuah kebiasaan yang baik bagi kesehatan dan efisien. Selama berjalan kaki Sutoyo tidak sendiri, ia didampingi 40 mahasiswa dari sejumlah UKM. Rute yang dilalui meliputi kampus Unisri - Jalan KH. Dewantara (Belakang UNS) - Jalan KH. Masykur - Jurug ke Timur hingga Jaten, Karanganyar.

"Ada 40 mahasiswa dari UKM Tae Kwon Doo, UKM Bola Voli dan sebagainya," jelasnya.

Dengan melakukan nadzar berjalan kaki sejauh ini, dirinya ingin memberikan pelajaran kepada mahasiswanya tentang sebuah kehidupan yang harus dilalui dengan penuh perjuangan.

"Di jalan itu banyak lika-likunya, seperti kehidupan, banyak pembelajaran, berjalan juga menggambarkan sebuah ketenangan, mahasiswa harus tau ini," tutur Sutoyo. (adr)

(wd)