Hard News

Ini Penyebab Gempa di Lombok

Hard News

5 Agustus 2018 21:19 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memaparkan soal gempa bumi yang terjadi hari ini, Minggu (5/8/2018), di timur laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pusat gempa berada di laut, di mana sebagian besar daerah tersebut tersusun oleh endapan gunung api berumur tersier hingga kuarter, sedimen dan metamorf tersier sampai pra-tersier.

"Pada endapan yang terlapukkan diperkirakan guncangan gempa bumi akan lebih kuat karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek getaran, sehingga rentan terhadap goncangan gempa bumi," dikuti dari keterangan tertulis dari PVMBG.  



Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 7,0 tersebut hingga membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gempa itu berpotensi tsunami. Tetapi, selang kurang dari dua jam, BMKG mencabut peringatan itu.

Lebih lanjut, berdasarkan posisi dan kedalamannya, diperkirakan sumber gempa bumi berasosiasi dengan flores back-arc thrust.

PVMBG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. "Jangan sampai terpancing oleh isu tak bertanggungjawab." #teras.id

(wd)