SUKOHARJO, solotrust.com - Untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, The Park Mall Solo Baru Sukoharjo menggelar bazar produk dan kuliner.

Kegiatan yang telah diadakan ke-3 kalinya tersebut bertajuk Sentra Market Solo Raya (SMS). Masyarakat dapat mengunjungi bazar mulai tanggal 3 - 26 Agustus 2018 di kawasan terpadu The Park Mall.

Public Relations The Park Mall Solo Baru Christina Tri Mawarti menerangkan, SMS tahun ini mengusung konsep yang berbeda dari sebelumnya. Dengan total sebanyak 80 booth yang berpartisipasi dalam SMS mulai dari kuliner, jamu, fesyen, dan lainnya.

"Sentra Market Solo Raya mengolaborasikan beragam hiburan antara lain distro clothes, wahana hiburan pasar malam, becak lampu, culinary festival, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), food truck, automotif exhibition dengan berbagai hiburan setiap harinya," tuturnya pada media, Jumat (3/8/2018).

SMS semakin menarik dengan kehadiran industri UMKM. Sebab, The Park Solo ingin memfasilitasi berbagai UMKM produk unggulan Sukoharjo dan Solo. Tujuannya, untuk dapat mempromosikan serta bersaing dengan industri kreatif yang tengah menjamur saat ini.

“Kami berharap dengan adanya Sentra Market Solo Raya dapat menjadi salah satu cara bagi UMKM Solo maupun Sukoharjo untuk dapat berpromosi sekaligus mengenalkan produk mereka ke masayarakat luas,” ujarnya.

Untuk menarik minat masyarakat, selama SMS digelar, dimeriahkan kehadiran wahana hiburan pasar malam. Pengunjung dapat menikmati keseruan beragam wahana antara lain bombomcar, ombak bayu, bianglala, komedi putar, becak lampu, dan beragam wahana lain yang sering dijumpai di hiburan pasar malam. Selain itu, juga akan digelar berbagai perlombaan khas 17-an seperti lomba bakiak.

"Sembari menikmati beragam hiburan, pengunjung juga dapat menikmati beragam kuliner makanan tradisional maupun modern," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Sukoharjo Sutarmo dan Camat Grogol Sukoharjo Bagas Windaryatno, hadir untuk pembukaan kegiatan SMS melalui pengguntingan pita. Baik Kadinas maupun Camat Grogol menyambut positif kegiatan tersebut dan berharap dapat menjadi ajang penguatan identitas daerah.

"Saya berharap ke depan acara seperti ini dapat diadakan tidak hanya satu tahun sekali, tapi mungkin satu bulan, dua bulan, atau beberapa bulan sekali," tutur Bagas. (Rum)

(way)