Hard News

Cegah Penyebaran HIV/AIDS, KPA Surakarta Lakukan Hal Ini

Jateng & DIY

7 Desember 2017 14:02 WIB

(dok)

SOLO, solotrust.com- Setelah menyediakan rumah singgah atau shleter bagi ADHA, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus berkomitmen untuk ikut serta mengawal pencegahan virus HIV/AIDS. Salah satunya, dengan membentuk kader peduli HIV/AIDS di tingkat RT.

Sekretaris Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Kota Surakarta Hasoyo Supodo menerangkan, langkah ini diambil untuk memaksimalkan penyebaran penyakit yang mematikan tersebut.



“Pada prinsipnya, kami ingin warga juga ikut terlibat. Kami akan masuk ke tingkat RT-RT, guna melakukan sosialisasi penyebaran penyakit tersebut,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (7/12/2017).

Ketika ditanya soal target, pihaknya berharap secepatnya bisa dilakukan. Mengingat, memang ini sesuatu yang penting.

“Jadi tidak hanya tingkat Kecamatan dan Kelurahan saja, namun juga yang ada di bawahnya, yakni RT,” tegasnya.

Ia tak menampik, jika sulit mendeteksi penderita HIV/AIDS, karena tak kasat mata. Sehingga pendekatan persuasiflah yang perlu ditingkatkan.

“Tentu, harapannya agar penderita HIV/AIDS bisa terungkap, sehingga kami butuh banyak pihak untuk ambil bagian,” katanya. (dit)

(wd)

Berita Terkait

Sempat Hilang Fokus, Apri/Fadia Berhasil Kalahkan Pasangan India

Gilang Ramadhan Studio Band Gelar Konser Teater Mimpi di Solo Grand Mall

Yeni Inka Lahirkan Putri Pertamanya di RS JIH

Melirik Potensi Kampung Batik Lukis Sangkrah, Tim 64 KKN FKIP UNS Gelar Workshop Batik Kontemporer

Komplotan Teroris Pengebom Polsek Astana Anyar Rencanakan Pengeboman di Mapolresta Solo

Kronologi Penangkapan 5 Tersangka Teroris di Sukoharjo-Boyolali, Jaringan Bom Polsek Astana Anyar

Naik 2 Kali Lipat, Penderita TBC di Klaten Tembus 1315 Kasus, 32 Orang Meninggal

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Pemkab Klaten Gelar Sosialisasi HIV/AIDS

Kunjungi Anak Pengidap HIV, Anggota Dewan Salurkan Bansos

Kunjungi Anak Pengidap HIV, Anggota Dewan Salurkan Bansos

802 Warga Karanganyar Terjangkit HIV-Aids

ADHA Masih Jadi Momok di Lingkungan Sekolah, Puger: Negara Harus Hadir!

Naik 2 Kali Lipat, Penderita TBC di Klaten Tembus 1315 Kasus, 32 Orang Meninggal

Astaga! Penderita HIV-AIDS di Sukoharjo Tembus 813 Orang, Mayoritas Usia Produktif

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Pemkab Klaten Gelar Sosialisasi HIV/AIDS

Kunjungi Anak Pengidap HIV, Anggota Dewan Salurkan Bansos

Kunjungi Anak Pengidap HIV, Anggota Dewan Salurkan Bansos

Yayasan Lentera Minta Pendidikan Formal Bagi ADHA, Pemkot Siapkan Sejumlah Sekolah Lain

Yayasan Lentera Minta Pendidikan Formal Bagi ADHA, Pemkot Siapkan Sejumlah Sekolah Lain

Dikritik Regrouping Berujung Penolakan ADHA, Begini Penjelasan Wali Kota Surakarta

ADHA Masih Jadi Momok di Lingkungan Sekolah, Puger: Negara Harus Hadir!

Peringati Hari HIV/AIDS Sedunia, Komunitas Peduli Aids Gelar Sosialisasi di CFD

Sosialisasikan HIV/AIDS, KPA Surakarta Bakal Optimalkan Warga Peduli AIDS

Fasilitas Kesehatan untuk Penderita HIV/AIDS Perlu Ditingkatkan

Berita Lainnya