Hard News

Pesan Buwas untuk Anak Muda: Jangan Berpikir PCC Itu Modern

Jateng & DIY

5 Desember 2017 11:37 WIB

Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso saat gelar barang bukti di pabrik pil PCC di Solo, Senin (4/12/2017). (dok. solotrust)

SOLO, solotrust.com – Terkuaknya pabrik pil PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol) di Jalan Setyabudi nomor 66, Kampung Cinderejo Lor, RT 1 RW 4, Gilingan, Banjarsari, Solo menjadi peringatan bagi para generasi muda. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) usai jumpa pers di lokasi pada Senin (4/12/2017) menyebut jika peredaran pil PCC memang menyasar generasi muda.

Buwas menjelaskan, dampak negatif dari penggunaan pil PCC ini sangatlah berbahaya. Seseorang yang menggunakannya bisa hilang kesadaran, bahkan bisa seperti zombi.



“Waspadai penyalahangunaan obat-obat terlarang apa saja, termasuk PCC. Karena dampak negaitfnya sangat luar biasa. Kita lihat bahwa ini akan membuat seperti hilang kesadaran, bahkan seperti zombi,” urainya.

Dirinya pun berpesan agar generasi muda tidak berpikir dengan menggunakan pil tersebut, bisa dianggap layaknya orang modern.

“Untuk anak-anak muda juga, jangan berpikir ini adalah modern. Ini adalah penghancuran generasi-generasi muda ke depan. Karena ini sasarannya generasi muda, maka generasi muda harus waspada,” pesannya.

Tambahnya, peredaran obat-obatan seperti pil PCC bermerek Zenith sudah dinyatakan dilarang beredar mulai 2013. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk ikut mengawasi peredaran obat-obata terlarang.

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya